DKI akan Bentuk Joint Venture Bangun Port Of Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Port of Rotterdam sangat mendukung pembangunan Port of Jakarta. Bahkan rencananya akan dibentuk penggabungan atau joint venture, antara Port of Rotterdam, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pelindo.
Port of Roterdam itu sangat tertarik bantu. Malahan dia sudah bikin didalam brosur, dia kerjasama dengan Indonesia Port of Company
"Port of Rotterdam itu sangat tertarik bantu. Malahan dia sudah bikin di dalam brosur, dia kerjasama dengan Indonesia Port of Company," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3).
Bappeda DKI Susun Konsep Port of JakartaDia menambahkan joint venture diharapkan sudah terbentuk pada 2017 mendatang. Nantinya Port of Jakarta akan mengelola empat pulau hasil reklamasi yakni pulau N, O, P, dan pulau Q. "Nanti kami gabung secara bisnis. Diharapkan 2017 sudah akan bisa realisasi joint venturenya," ujarnya.
Namun lanjut Basuki, pihaknya masih membutuhkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengelolaan keempat pulau itu. Rencananya Basuki akan menemui Presiden Joko Widodo untuk membicarakan mengenai rencana pembangunan Port of Jakarta ini.
"Tapi kami butuh minta Keppres lagi. Agar seperti pulau yang N, O, P, dan Q nggak pakai hijau dong. Dulu Keppresnya hanya mengatur pulau N kan. Nah kami harap pulau O, P, dan Q juga diatur kayak pulau N. Dia nggak ada bicara mesti sekian persen biru, sekian persen hijau," ungkapnya.
Menurut Basuki kebijakan di keempat pulau tersebut berbeda dengan pulau lainnya. Karena empat pulau ini hanya fokus untuk logistik dan pelabuhan. "Empat pulau ini kan untuk logistik sama pelabuhan. Jadi aturan seperti pulau lain ngga berlaku. Ini butuh Keppres," tandasnya.